Translate

Thursday, January 30, 2014

Wisanggeni ( Terpujilah engkau yang terkuat diantara deretan orang terkuat sepanjang imajinasi manusia.. )

Pic : pilgrim74.wordpress.com

Wisanggeni 
( Terpujilah engkau yang terkuat diantara deretan orang terkuat sepanjang imajinasi manusia..  )

Sebenarnya susah saya membuka cerita tentang karakter yg satu ini. Saya malah jadi membayangkan cerita bapak saya dulu yg waktu saya masih dalam kandungan hobi bapak saya baca kho ping hoo sambil jagain ibu. Beberapa tumpuk koleksinya masih bisa saya temukan dulu waktu saya awal belajar membaca. Sebelum TK saya emang diberkahi udah bisa lancar membaca dan Kho Ping Hoo salah satu bacaan wajib saya. :)) Beberapa hari ini saya khususkan cari2 pdfnya Kho Ping Hoo buat reuni masa kecil dulu. Kalo ada waktu senggang saya sempat2kan membaca dan pilihannya jatuh di Bu kek Siansu.

Dihubungkan dg Wisanggeni maka saya tak bisa menolak kalo ada yg mengibaratkannya seperti Bu Kek Siansu. Manusia yg dg masa kecil sengsara tp kemudian menjadi tokoh terkuat dikisahnya sudah tidak ada yg bisa menang melawan dia. Kalo dalam manga crows karya Hiroshi sensei saya ibaratkan dia adalah Rindaman, Dalam lanjutan crows yg judulnya worst yg masih berkisah tentang Suzuran maka dia adalah

Sunday, January 26, 2014

Duryudana.. Man On Fire

Pic Credit : 8lackhand.deviantart.com

 Duryudana   
( Man on Fire )

Kalo bicara tentang Duryudana maka pertama kali yg terngiang di benak saya adalah novel karya Abdul Muis di tahun 1928 yg judulnya "Salah Asuhan "

Sebelum lebih jauh bicara tentang karakter yg satu ini akan saya jawab sebuah pertanyaan dari seorang kawan " kenapa saya cenderung menulis karakter2 antagonis dan memutarbalikkan keadaan yg jahat menjadi kelihatan baik? " Alasan saya sebenarnya sederhana. Berdasar pengamatan saya kelebihan cerita2 wayang itu antara pihak2 yg bertikai selalu mempunyai dasar merasa benar dan hanya mencoba memperjuangkan haknya. Wayang jg sebenarnya adalah penggambaran sebuah karakter yg ternyata menurut pribadi saya sendiri sejahat2nya sebuah karakter ternyata punya sisi baiknya juga. Sebaik2nya karakter jg punya sisi jelek jg. Tak ada karakter yg sempurna. Saya hanya ingin adil mencoba memeperlihatkan sisi baik dan pembelaan kepada karakter jahat yg sebenarnya tidak seutuhnya jahat.Contoh salah satu karakter yg selalu dalam pencitraan baik tp punya sisi jahat itu Prabu Yudistira. Dia punya hobi judi main dadu Sampai2 pernah mempertaruhkan istri dan saudara2nya dan jangan lupa didalam yudistira ada raksasa Amral.

Back to Duryudana, Anak tertua dari Drestarata. Sulung dari Kurawa. Untuk singkatnya mari coba berpikir sudut pandang seorang Duryadana. Ada beberapa hal yg janggal baginya.

Bisma..dalam pelukan sukma Amba

Pic : Baccu.blogspot.com

Bisma..dalam pelukan sukma Amba

Pada sebuah ranjang di akhir perang Baratayudha di padang kurusetra. Detik-detik dimana Bisma berada di pelukan sukma Amba.

"Setelah kepergianmu, Nimas. Aku baik-baik saja, duniaku indah, hidupku bahagia. Semua berjalan sesuai yang aku rencanakan.. " Dalam perihnya menahan lara, Bisma memulai percakapan hatinya dengan Amba.

"Itu kan yang ingin kau dengar tentangku tanpamu, Nimas ... Tidak! Semua adalah kebalikannya. Aku tak pernah baik-baik saja. Duniaku tak lagi indah.. Aku bahkan sudah lupa apa itu bahagia.  Aku pun tak punya lagi rencana dalam hidupku. Semua hampa.. "

"Sejatinya aku sudah mati dalam hidup. Hanya terjebak di ragaku yang terikat sumpah janji pada ayahku dan negaraku. Semua tentang keinginan pribadiku sudah lepas. Selepas nafas terakhirmu di pangkuanku dulu, tangguhku pun lepas. Tak ada yang lebih kurindu selain menunggumu menjemput kematianku.. "

"Tetaplah hidup sampai aku menjemputmu..cintaku.. " Tanpa terasa air mata Bisma menetes dalam pangkuan Amba.

" Kata-kata itu, Nimas.. kata-kata terakhirmu dulu.. Kata-kata dari satu-satunya wanita yang selalu hidup dalam hatiku. Selalu terngiang di sanubariku. Menjadi tembok sandaranku di tiap malam sepi saat aku ingin mengakhiri hidupku.. Janjiku telah tuntas nimas.. bawa aku..bawa semua rasaku.. Untuk beratus tahun ini tak ada yg lebih kutunggu dari itu.. "

Berat rasanya menyelami hati seorang Bisma. Manusia hebat yang terlihat perkasa luarnya tapi penuh luka di sekujur hatinya.

Tuesday, January 21, 2014

Rahwana In Love Edisi Khusus Valentine Part 2 ( Don Juan Demarno)


Rahwana In Love Edisi Khusus Valentine Part 2
(Don Juan De Marno)


Sedikit ke belakang di part 1 Rahwana semakin penasaran dg gelagatnya simbok yg tidak seperti biasanya. Ada mendung pekat yg menggantung di redupnya wajah simbok.

"Ada apa mbok? Something happens? Apa aku ada salah? " Tanya Rahwana dengan hati2. Raut wajah murung Simbok yg bulat telur malam ini mengingatkan Rahwana akan wajah Permaisuri Alengka yg terkenal ketusnya.

"ra ono opo2 le.. Mbok baik2 saja.. mungkin sedikit kecapekan td jualan dipasar.. " Simbok sedikit ngeles sambil ngusap kepala rahwana dg penuh sayang.

" Ahhh.. ra mungkin.. nggak mungkin mboook.. Wajah simbok malam ini ngingetin aku kalo simbok pas ada utang banyak.. serem mbok... apa simbok ada utang lg sama orang pasar? " Rahwana makin ngotot nanyanya.

" Ora le... nggak kok.... mbok capek mau tidur dulu.." Simbok menjawab  sambil berdiri mencoba menghindar dari pertanyaan Rahwana berjalan ke kamarnya. Saat itu tanpa sengaja dompet simbok jatuh di kursi dan sebuah foto hitam putih yg sudah sedikit pudar ada di dalam dompet itu.Foto itu membuat rahwana penasaran. Foto seorang pria dan wanita  kalo dilihat yg wanitanya rahwana bisa memastikan itu foto simboknya karena wajah sangarnya masih tetap sama cuma dalam balutan fisik yg lebih kurus dan muda tanpa kerut di jidatnya.

Yang bikin Rahwana sangat penasaran itu foto lelaki tampan berkumis tipis dg wajah sedikit kebule2an yg ada disamping simboknya. Simboknya memang

Monday, January 20, 2014

Rahwana In Love Edisi Khusus Valentine


Rahwana In Love Edisi Khusus Valentine
(Lets Talk About Love)

It must have been love but it's over now.
It must have been good but I lost it somehow.
It must have been love but it's over now.
From the moment we touched, 'til the time had run out.

It must have been love but it's over now.
It's all that I wanted, now I'm living without.
It must have been love but it's over now,
it's where the water flows, it's where the wind blows.

Lagu roxette kali ini membuka kisah RIL edisi Valentine.
"Apik yo Kim pilem ma lagunya..." Kata rahwana pd adik semata wayangnya.

 "Hooh Kang Ray.. Jeruuu.. deeeep...daaaleeeem... " jawab Kim sambil mimbik2 terharu nonton akting Julia Robert ma Richard Gere di Pretty Women pilem lawas jaman dulu. Kim ini juga nurunin rahwana hatinya mellow mendekati rapuh kalo soal yg romantis2.

Simbok saat itu jg ikut nonton sambil nyeka air mata. Pilem itu.. lagu itu ngingetin simbok ke mendiang suaminya dulu. "wis udah malem do turu sik.. tidur dulu.. time to sleep kim... jgn lupa gosok gigi dulu sana.. " Bentak simbok sambil matiin tipi.. judek liat kim dan rahwana malah karaoke duet nyanyi lagu roxette diulang berkali2.