Translate

Wednesday, February 11, 2015

Untuk anak lanangku (Nanti..)


Nang, Bila kelak kau lahir nanti yang pertama akan bapak ajarkan adalah bahasa "I Love U". Bahasa cinta. Bahasa yang bisa dipahami semua makhluk di bumi ini. Bahasa Tuhan juga.

Nang, suatu saat nanti pahamilah bapak bukanlah gurumu. Bapak tidak akan pakai cara menggurui. Bapak akan transfer ilmu yang bapak tau dan begitu juga sebaliknya. Bapak juga akan belajar memahamimu, kita akan belajar bersama. 

Nang, Kata pertama yang harus kau bisa adalah "Ibuk" biarlah kata "Bapak" menyusul kapan saja kau suka. Ibuk adalah wakil Tuhan yang sebenarnya. Bapak hanya asistennya saja.

Nang, kau boleh bandel tapi jangan pernah nakal. Bapak suka anak bandel. Kemaki sedikit juga ndak papa. Gondrong juga boleh, tatoan bonus permen juga bebas. kau tertawa bapak ikut bahagia.

Nang, kau boleh menangis tapi jangan pernah jadi anak cengeng dan manja. Lelaki harus kuat, tegar dan
bijaksana. Jangan gampang menyerah. Kau boleh jatuh tapi harus selalu bangun lagi. Bangun jiwamu sekokoh mungkin untuk sandaran wanitamu nanti!

Nang, kau boleh berkelahi tapi dengan syarat alasanmu benar dan itu menyangkut harga diri terutama harga dirimu dan Ibukmu. Harga diri bapak biarlah menjadi pertempuran bapak sendiri.

Nang, di sekolah nanti bapak ndak akan nuntut kamu jadi murid rangking satu. Pendidikan di negeri ini ndak mutu. Bapak akan pelajari potensimu dan mengasahnya sekuat bapak bisa. Dengan kasih sayang dan cinta.

Nang, Kau boleh menentang bapak. Tapi jangan pernah menantang dan menentang Ibuk! Ibuk adalah ayat-ayat hidup bapak. Susahnya minta ampun, mati-matian bapak mencarinya. Kalau ndak ada ibuk kau juga ndak akan pernah ada, bapak mungkin juga sudah menjadi orang gila. Ibuk malaekat kita. Jangan pernah kau sakiti. Jangan pernah biarkan tangis kesedihan menyapa wajahnya.

Nang, Bila kau sudah bisa berpikir dan melihat bapak salah, Pukullah dengan kata-kata. Kalau bapak membandel, pukullah dengan tangan kasihmu. Jangan pernah diam, bapak tak pernah mampu memahami bahasa diam.

Nang, bapak juga akan memperlihatkan keburukan dunia. Agar kau terbiasa melihat segala sesuatu dari dua sisi, Bukan hanya dari sudut pandang orang sok suci. Biar kau jangan kaget dunia ini busuk dan kau harus meneruskan perjuangan bapak bersih-bersih dunia semampunya. Mengangkat airmata dan duka orang-orang sekitarnya.

Nang, Kau boleh mengidolakan siapa saja tapi seperti pesan Umbu; Idola bapak yang mengajarkan bapak untuk tetap selalu menjadi diri sendiri. Sampai kapanpun tetaplah menjadi diri sendiri. Tetaplah jadi manusia yang merdeka, Bebas dan selalu ikuti nurani. Jangan takut apapun, andai bapak nanti mati jiwa bapak akan selalu menjaga dan melindungi. Kalau perlu bapak meloloskan diri dari penjagaan ketat malaekat.

Nang, kau boleh main tangan sama bapak. Tak masalah kita sparing bersama. mau sparing pemikiran, idealisme atau tinju pasti bapak layani. Bagus untuk jiwamu dan jiwa bapak juga. Bahasa lelaki terkadang bahasa pukulan. Tapi ingat jangan sekali-kali melemparkan tangan kerasmu pada wanita apalagi Ibuk. Lelaki kehilangan kejantanannya kalau sampai main tangan pada wanita!

Nang, Kau harus pandai-pandai membahagiakan ibuk! Bapak terlalu lama tersesat waktu dalam masa pencarian Ibuk. Denganmu, kita bisa mengisi ruang kosong, sepi dan luka ibuk sebelum ketemu bapak. Misi lelaki di rumah bapak adalah membahagiakan Ibuk! harga mati!!!

Nang, bila malam-malam tetiba kau terbangun dan melihat bapak menindih ibuk, Kau nanti jangan salah sangka. Bapak ndak nyakitin ibuk. Bapak dalam misi membahagiakan ibuk. Misi membahagiakan kau juga biar punya adik dan teman bermain.

Nang, tak masalah nanti bila kau salah jalan. Bapak mungkin akan akting galak dan marah tapi Bapak sadar itu maunya Tuhan. Guru sebenarnya dari kehidupan adalah Tuhan itu sendiri dan alam semesta ini adalah universitasnya. Sekeras apapun bapak mencoba meluruskanmu tapi  kalau udah maunya Tuhan, ya bapak ndak bisa apa-apa. Salah jalan hanyalah salah satu mata kuliah wajib dari Tuhan untuk ciptaan-Nya. Semoga kau nanti tidak mendapat kurikulum seperti bapak yang tersesat ke banyak lorong hitamnya dunia. Doa bapak semoga kau nanti cepat lulus dari ujian kenaikan level di Universitas Tuhan. Kalaupun tak salah jalan bapak juga bahagia, tapi tak ada orang yang bisa benar-benar memahami dunia kalau tak pernah salah jalan kecuali nabi.

Nang, walaupun tersesat nanti ingatlah pesan bapak ini. Jangan pernah menyakiti wanita, mengemis dan mencuri!!! DNA lelaki di keluarga kita adalah keturunan orang-orang gagah yang menjaga martabatnya dan martabat wanita. Seperti kakekmu, seperti kakeknya kakekmu dan kakeknya kakek kakekmu. Akan sering bapak dongengkan nanti sebagai pengantar tidurmu, tentang mereka untuk pendidikan jiwamu.

Nang, Kau cepatlah besar nanti. Biar bapak ada teman naik gunung, mencarikan anggrek untuk ibuk. Bapak akan mengajari bahasa rimba, bahasa jalang, bahasa serigala.. bahasa yang bisa kau gunakan sebagai bekal menghadapi kerasnya hidup. Bekal membahagiakan Ibuk dan wanita yang akan menjadi Ibuk anakmu nanti..

Nang,.......


No comments:

Post a Comment