Translate

Thursday, September 10, 2015

Kepada Dik, (2)

Kepada Dik,

Yang hatinya macam sabana
pada kemarau musim harapnya
hamparan rumput kering dan belukar
digesek angin berkabar langsung terbakar

Aku mulai serius bertanya
rasa macam apa yang kau pinta
Aku mulai serius percaya
wanita tak sesederhana matematika

Mampuslah aku ini
badai disuruh
ninabobokkan bunga

Kalau benci bilang benci
Kalau rindu bilang rindu
Kalau cinta bilang cinta

Apa susahnya...