Translate

Monday, March 31, 2014

Hachiko dan Adipati Karna ( Loyalitas Tanpa Batas )


Lama tidak menulis karena kesibukan akhirnya ada waktu juga. Awalnya saya mengira air mata ini telah lama kering tapi hari ini mengalir lagi gara2 menonton ulang koleksi pilem lama Hachiko baik versi jepang maupun versi hollywood. Damn... :)) "Beri makan seekor anjing 3 hari saja dan dia akan selalu ingat denganmu selamanya " Salah satu kalimat di pilem yg masih terngiang sampai detik ini.

Benar2 perih melihat kesetiaan tanpa batas seekor anjing akita bernama hachiko. Susah saya memaparkannya pokoknya tenggorokan kering dan airmata menetes tanpa bisa ditahan. Walopun secara resmi saya belum pernah memelihara anjing tapi saya seorang pecinta anjing juga. Sangat disarankan untuk menonton pilem yg satu ini.

Dalam benak saya dari kecil dulu, kesetiaan itu selalu dekat dg romantisme yg gagah. Baik itu kesetiaan dg pasangan,teman ataupun peliharaan. Hachiko dan War Horse bisa jadi contoh yg indah tentang kesetiaan.

1 jam lebih saya membayangkan Hachiko sambil bermain biola. Endapan kisah itu benar2 menggerakan hati saya. Lelah bermain biola kemudian saya mengingat karakter wayang yg juga mempunyai kesetiaan yg luar biasa. Adipati karna,sulung pandawa, Anak dari Kunti dan Batara Surya.

Karna itu karakter yg kalo dipikir lagi kelahirannya tidak diinginkan semua pihak.
Manusia setengah dewa yg satu ini proses kelahirannya saja unik. Singkatnya Kunti karena baik dg brahmana diberi ilmu yg bisa manggil dewa. Karena penasaran dg ilmu itu Kunti iseng manggil dewa surya. Oleh surya diberi benih di rahimnya tapi untuk menjaga martabat keperawanan kunti akhirnya proses kelahirannya lewat telinga. Dibuang di sungai ditemukan seorang kusir istana bernama Adirata.

Kalo diceritakan bisa sampai pagi lah. :)) Saya kupas sedikit2 saja. Karna karakter yg istimewa. Figur rakyat jelata,ulet,haus akan akan ilmu pengetahuan,tulus,berjuang dari bawah untuk naik kasta. Di jaman itu pendidikan hanya untuk ksatria saja. Karna otodidak belajar ilmu mencuri2 ilmu resi durna waktu memberi pelajaran pada pandawa dan kurawa. Durna sempat memergokinya. Duryudana,sulung kurawa yg satu ini juga tau tentang kelebihan2 Karna. Karena aturan masa itu durna menolak karna untuk menjadi muridnya walopun sebenarnya durna tau talenta luar biasa seorang karna. Beda dg banyak pihak,duryudana malah menjadikannya seorang sahabat dekat tanpa memandang perbedaan kasta. Duryudana pula lah yg mengangkat martabat seorang Karna dan menjadikannya seorang ksatria.

Karna tak kehabisan akal, Dia menyamar sebagai seorang brahmana berguru pada Parasurama. Parasurama ini guru dari Durna dan Bisma. Parasurama anti mengajari kasta ksatria karena punya pengalaman yg buruk dan trauma. Oleh parasurama,karna menjadi murid kesayangannya namun pada akhirnya ketahuan juga bahwa karna bukanlah seorang brahmana. Karna kena deh kutukan yg intinya semua ilmu yg dia dapat dari parasurama menjadi tidak berguna sama sekali dan karna akan menjadi lupa semua ilmu itu saat berhadapan dg musuh terhebatnya.

Karna itu juga masuk top list nya pandawa. Most wanted lah pokoknya. Penyebabnya karena penghinaan karna kepada drupadi. sepertinya Karna dan Drupadi memang ditakdirkan selalu berselisih sejak awal. Dalam sebuah sayembara di kerajaan Pancala untuk memperebutkan calon suami Drupadi sebenarnya karna lah yg menang tapi dihina dan di tolak habis2an oleh Drupadi dg alasan dia hanya seorang anak kusir. Karna sebenarnya gak berniat ikut juga tapi dia tidak tega saat melihat sahabat dekatnya, Duryudana gagal dalam sayembara itu.

Pada akhirnya Arjuna yg menang dan kemudian Drupadi menjadi istri pandawa. Karna itu seorang yg setia, Anti poligami apalagi poliandri. Drupadi yg bersuamikan 5 orang oleh Karna dihina sebagai pelacur. Bagi Karna, wanita yg bersuamikan lebih dari seorang lelaki tak ada bedanya dg pelacur. Itulah yg membuat Karna menjadi buruan utama Pandawa.

Untuk selanjutnya saya bahas kelebihan seorang Karna sehingga dia bisa masuk kategori salah satu tokoh paling setia dan istimewa di pewayangan.

- Ketika Karna diberitahu Kresna pada saat sebelum perang Bharatayuda bahwa dia sebenarnya adalah anak sulung pandawa dan kalo saja Karna mau tahta dan jadi seorang raja tinggal pindah kubu pandawa dijamin akan langsung jadi apa yg dilakukan seorang Karna? Dia menolaknya! Dia lebih mementingkan loyalitas dan janjinya pada sahabat baiknya,Duryudana. Dia tidak masalah berperang melawan saudara2nya sendiri demi sebuah loyalitas.

- Ketika Kunti,ibu kandungnya menemuinya dan memohon padanya agar tidak ikut perang dan kalopun ikut perang agar memilih pihak pandawa, Apa yg dilakukannya? Dia menolaknya juga! Bagi Karna loyalitas dan janjinya lebih utama.

-Ketika Karna berani menculik dan menikahi Surtikanti calon istri Duryudana,sahabat terbaiknya. Apa yg menjadi alasan dia? karena janjinya pada surtikanti. Putri raja salya ini memang sudah menjalin hubungan asmara dg Karna sebelum Karna mengenal duryudana,sebelum Karna menjadi seorang Ksatria. Satu2nya wanita yg ada di hati Karna,yg bisa menerima semua kekurangan dan kelebihannya. Karna memegang janjinya pada surtikanti dan berjuang habis2an untuk menjadikan surtikanti sebagai istrinya. Karena suatu sebab dan mengetahui latar belakangnya maka Duryudana pun iklas Surtikanti menjadi istri  sahabatnya ini. Setelah menikah tak pernah ada wanita lain di hati maupun matanya, yg ada hanya Surtikanti seorang saja.  ( Kisah Karna dan Surtikanti ini sebenarnya kalo dibahas sangat romantis juga. )

- Karna ini seorang yg aneh, di satu sisi dia terkenal agak sombong tapi di sisi yg lain dia terkenal sangat dermawan terutama kepada brahmana dan orang2 miskin. Apapun akan dia berikan kepada mereka kalo mereka memintanya. karena itu pula Karna dicurangi oleh batara indra yg merupakan ayah Arjuna. indra takut Arjuna nanti kalah dg Karna di Bharatayuda maka dia menyamar menjadi seorang brahmana dan meminta baju sakti milik Karna pemberian batara surya. Karena ketulusannya pada kaum brahmana, Karna merelakannya padahal dia tau yg sebenarnya.

- Karna tau bahwa sebenarnya pihaknya akan kalah tapi demi loyalitasnya dan kesetiaanya pada sahabatnya dia tetap rela bahkan dg bangga dan suka hati menjalani semuanya. Penderitaan perang melawan saudaranya sendiri tak di hiraukannya demi sebuah janji setia.

Pada akhir mahabarata, Karna lah salah satu karakter yg paling cepat sampai di surga bahkan lebih cepat dari para pandawa. Itu semua merupakan berkah dari ketulusan, kesetiaan dan loyalitasnya. Hachiko dan Karna. Sama2 pemenang soal kesetiaan dan loyalitas. Saya pasang tinggi rasa respek saya pada mereka.





2 comments:

  1. Q tunggu ya kisah romantis karna dan surtikanti!! Tp dr cerita2 mas bro aq msh Bhishma lover. Hee....

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sip Gan.. Kalo saya pribadi no 1 tetap Rahwana.. :))

      Delete